MEDIUM KOMUNIKASI PEMASARAN USAHA KULINER
2.1 Medium Komunikasi Pemasaran
Medium dalam komunikasi sering dikaitkan dengan konteks
media pembawa pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan
kepada konsumennya dengan menggunakan media yang dipandang efektif sehingga
pesan dapat tesampaikan dengan optimal, McLuhan & Fiore dalam
Komunikasi pemasaran merupakan suatu kegiatan
pemasaran, yang berperan dalam keberhasilah dari pemasaran itu sendiri. Komunikasi
pemasaran terbagi dalam dua unsur penting yang berkaitan ialah komunikasi dan
pemasaran
Kotler & keller (2012) yang dikutip
Marketing comunications atau Komunikasi
pemasaran merupakan hubungan timbal balik antara perusahaan dan pelanggannya
yang saling terlibat dalam proses pertukaran informasi (pemasaran), yakni
dengan cara mendengarkan, bereaksi, dan
berbicara hingga terciptanya hubungan pertukaran yang memusaskan. Pertukaran
informasi yang bersifat membujuk serta negosiasi sehingga tercipta sebuah
kesepakatan bersama.
Fungsi komunikasi pemasaran atau dalam bahasa
inggrisnya marketing adalah menerima dan menyampaikan informasi, menjembatani
kebutuhan dan keinginan orang dengan produk yang dapat memberikan kepuasan
terhadap pelanggan, sehingga bukan hanya sebagai pemberi informasi mengenai
nilai guna suatu produk tetapi juga dari produk-produk tersebut yang di berikan
dapat memenuhi keinginan serta kebutuhan penggunanya, distribusi dan memperkenalkan produk-produk yang
dianggap potensial untuk membentuk pertukaran nilai (exchange of value) dan
lain-lain.
A. Tujuan komunikasi pemasaran
Komunikasi
pemasaran bertujuan untuk mengarahkan seluruh kegiatan pemasaran dan aktifitas
promosi yang dilakukan agar memiliki konsistensi, dalam pesan yang memiliki sesuatu
hal yang informatif yang di sampaikan kepada pelanggan.
Tujuan
dari komunikasi pemasaran secara garis besar di di bagi menjadi tiga menurut
Tjipnotono dalam buku manajemen komunikasi pemasaran
1.
informing (pemberi
informasi) melakukan promosi terhadap barang atau jasa membuat pelanggan
menyadari keberadaan produk-produk baru di pasaran, memberitahukan mengenai
keunggulan serta manfaat dari produk yang di hasilkan. Promosi dengan katalain
memberikan informasi secara detail tentang iklan produk yang di tawarkan kepada kosnumennya.
2.
Persuading (membujuk) media merupakan salah satu alat yang digunakan para produsen
dalam upaya mengambil hati atau membujuk konsumennya untuk mencoba produk yang
di tawarkan.
3.
Reminding (mengingatkan) iklan merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh
terhadap citra merek dalam ingatan konsumennya.
2.2 Strategi Komunikasi Pemasaran
Dalam melancarkan kegiatan pemasaran dibutuhkan
strategi pemasaran yang matang sehingga tercapai suatu tujuan yang saling
menguntungkan antara satu sama lain, menurut Swarstha”strategi adalah sebuah
ranangan kegiatan yang mengambarkan tentang bagaimana suatu perusahaan
menjalankan peranya untuk mencapai tujuan yang di ingnkan”
Menurut Sofjan A dalam
a.
Periklanan:
adalah bentuk pengemasan
atau promosi produk berupa barang dan jasa yang di biayai (sponsor) tertentu
yang sifatnya nonpersonal. Media yang di gunakan berupa radio,
televisi,majalah, surat kabar, billboard, media social.
b.
Personal
selling: adalah bentuk
pemasaran yang dilakukan secara langsung antara pembeli dengan calon pembeli dengan
tujuan agar terealisasikan penjualannya, biasanya penjualan secara personal
selling dilakukan secara langsung dengan konsumennya.
c.
Promosi
penjualan (seles promotion): merupakan segala kegiatan selain personal
selling, advertansi dan publisitas yang mempengaruhi pembelian produk oleh
konsumen dan efektifitas agen seperti pameran, pertunjukan, demonstrasi dan
segala usaha penjualan yang tidak dilakukan secara teratur atau kontinu.
Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi mengunggah atau menstimulus
pembelian.
d.
Publisitas
(publicity): merupakan kegiatan untuk merangsang permintaan dari suatu
produk secara nonpersonal dengan membuat baik berita yang bersifat komersial
tentang produk tersebut di dalam media cetak atau tidak, maupun hasil wawancara
yang disiarkan dalam media tersebut.
2.3 Usaha Kuliner
Usaha kata lain
dari bisnis merupakan kegiatan yang berkatian dengan proses pembuatan,
pembelian, penjualan serta pertukaran baran/ jasa antara penjual dan pembeli
dengan tujuan mendapatkan keuntngan. Menurut L R Dickese dalam
Malang
merupakan kota yang memiliki banyak sekali wisata kuliner di dukung dari
kemajuan dunia pariwisata serta banyak sekali para pengunjung atau peranau yang
datang ke kota malang, untuk itu membuka usaha bisnis kuliner merupakan salah
pilihan terbaik yang dilakukan
Menurut
1.
Usaha
kuliner merupankan usaha yang mudah di terapkan dengan metode yang cukup
terkenal yaitu amati, ditiru, serta dimodifikasi (ATM).
2.
Pangsa
pasar pada usaha kuliner memiliki segmentasi tersendri didalam masyarakat, hal
ini berkaitan dengan banyaknya ide yang bisa di implementasikan pada usaha
kuliner.
3.
Konsumen
yang selalu diperbaharui, setiap tahunnya kota malang memiliki banyak pendatang
baik dari dalam maupun luar.
Karakteristik dari sebuah usaha tentu
perlu di tonjolkan agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut, rasa
dan kualitas dari produk perlu di tingkatkan dan juga dalam melakukan promosi
dalam seiap bisnis kuliner perlu menekankan tentang informasi dari konten yang
akan di berikan kepada audiennya, sehingga konsumen tertaik dan dengan
sendirinya datang untuk membeli produk tersebut. Usaha kuliner Laukpauk Kita merupakan salah satu
usaha kuliner yang mengangkat tentang usaha makanan lokal dan di modivikasi
mengikuti perkembangan zaman sehingga kesan yang di berikan lebih kekinian,
mengusung konsep food and baverage usaha uliner lauk pauk
mengangakat masakan pangsit goreng dengan konsep pemamasaran menggunakn media
digital yang sedang berkembang pesat saat ini, usaha kuliner memiliki keunikan tersendri karena
sasaran konsumennya bersifat luas sehingga peminat usaha kuliner pun
melimpah.
2.4 Integrated Marketing Communications (IMC)
Integrated Marketing Communications atau Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah
konsep dimana suatu perusahaan mengintegritaskan dan mengkoordinasi berbagai
saluran komunikasi untuk mengirimkan pesan yang jelas, konsisten, dan
meyakinkan berkenaan dengan perusahaan dan produknya, Kotler dan amstrong dalam
Dari definisi atas dapat di simpulkan
bawah komunikasi pemasaran terintegritas atau Integrated Marketing Communications merupakan proses komunikasi pemasaran seara terencana dan
terorganisir dalam memanfaatkan semua saluran pesan agar konsisten dan
informasi dapat sampai pada konsumennya.
a.
Model
komunikasi pemmasaran terintegritas
Model komunikasi
pemasaran terintegritas mencoba agar mengintegritaskan semua unsur dari bauran
promosi dengan pemikiran bawha tidak ada satu pun unsur yang terpisah dalam
mencapai tujuan pemasaran yang efektif. Komunikasi pemasaran yang baik dalam
pelaksanaanya akan berdampak pada presepsi positif (kepercayaan) terhadap merek
yang disampaikan begitu juga terhadap sebaliknya kepercayaan terhadap merek
anak memperlacar komunikasi pemasaran tersebut.
1.
Periklanan
Semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa
yang dibayar oleh suatu sponsor tertentu dengan menilai karakteristik:
·
Dapat menyasar konsumen yang terpencar secara geografis.
·
Dapat menulang pesan berkali-kali.
·
Bersifat impersonal, komuikasi satu arah.
·
Dapat menjadi sangat mahal untuk
beberapa media
2.
Promosi Penjualan
Berbagai infentif jangka pedek untuk mendorong
keinginan memcoba atau membeli suatu produk atau jasa, dengan karakteristik
·
Menggunakan berbagai cara pendekatan.
·
Menarik perhatian pelanggan.
·
Menawarkan kekuatan daru insetif untuk membeli.
·
Mengundang dan cepat memberikan penghargaan terhadap respon konsumen.
·
Efek hanya berjangka pendek.
3.
Hubungan Masyarakat Dan Publisitas
Berbagai program untuk mempromosikan dan
melindungi citra perusahaan atau produk individualnya, dengan karakteristik
·
Sangat terpercaya
·
Bisa meraih orang yang menghindari tenaga penjualan dan periklanan.
·
Dapat mendramatisasi perusahaan dan produk.
·
Sangat berguna
·
Efektif dan ekonomis.
4.
Penjualan Personal
Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau
lebih untuk melakukan peresentasi, menjawab pertanyaan dan menerima pesanan.
Dengan karakteristik:
·
Melibatkan interaksi pribadi
·
Memungkinkan pengembangan hubungan erat.
·
Perangkat promosi sangat mahal.
5.
Pemasaran Langsung.
Penggunaan surat, telepon, faxsimili, email, dan aat
penghubung nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan/atau
mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Dngan karakteristik:
·
Bentuknya yang beragam membentuk empat subkarakter: nonpublik, segera,
seragam, dan interaktif.
·
Sangat tepat untuk pasar sasaran yang dituju.
b.
Alat Komunikasi Pemasaran Terintegritas
Dalam
mendesai strategi komunikasi menentuukan sasaran spesifik dan anggaran, sasaran
jangka Panjang strategi komunikasi biasanya adalah untuk memengaruhi perilaku
dari konsumen. Komunikasi terpadu (integrated) dilaksanakan secara, apa bila
sudah dilakukan identifikasi satu per satu pesan inti yang mengarahkan pada
suatu ide kreatife besar dan diimplementasikan pada segala bidang. Komunikasi
terpadu dapat dipertahankan dari waktu ke waktu apabila dalam perkembangannya
dianggap tepat sesuai keadaan dan karakteristik merek produk yang ada.
Menurut
Kotler dan keller dalam
1.
Advertising (periklanan) merupakan segala bentuk penyampaian pesan yang dilakukan
secara komersil. Beberapa bentuk dari iklan/advertising:
a.
Ambienet advertising, pesan yang dipasang dalam bentuk tertentu dalam
lingkungan sekitar masyarakat. Contohnya pesan iklan daam tiket bis, nota
pembayaran, dsb.
b.
Press advertising, pesan iklan yang tampil dalam media cetak.
c.
Tv Advertising, pesan iklan yang tampil pada sela – sela jeda program
siaran TV.
d.
Radio advertising, pesan iklan yang tampil pada sela – sela jeda program
siaran radio.
e.
Outdoor advertisnng,
pesan iklan diruang tebuka seperti billboar, halte bis, dsb.
f.
Transport advertising
(inside and outside) pesan iklan pada alat dan sarana trasporasi umum
baik di dalam maupun di luar ruangan trasportasi umum.
2.
Online and
social media marketing (hubungan masyarakat dan
publisitas)
Sebiah varietyyang dilakukan oleh internal perusahaan
(karyawan) atau eksternal untuk pelanggan, bentuk – bentuk lain, pemerintah,
dan media guna mempromosikan produk serta citra perusahaan atau komunikasi
produk individu. Kegiatan ini merupakan bentuk usaha atau aktivitas yang berkelanjutan
dan terencana yang bertujuan untuk membangun dan mempertahankan niat baik dan
pemahaman yang saling mengunungkan antara pihak perusahaan dengan masyarakat.
3. Sales Promotion (promosi penjualan),
merupakan aktifitas yang didesain untukmeningkatkan penjualan jangka pendek.
Aktivitas ini dilakukan melalui penyelenggaraan suatu event atau pameran (exhibition)
ataupun melalui penawaan telepon (telemarketing
dan seles call) dengan sumber database dari database (database
marketing)
4. Event and experiences (acara dan pengalaman) merupakan kegiatan
dan program yang dirancang utuk menciptakan komunikasi yang disponsori oleh
perusahaab yang terkait dengan interaksi merek dengan konsumen. Jenis kegiatan
biasanya dalam bentuk olahraga, seni, entertainment, dan sajian acara serta
kegiatan yang kurang formal.
5. Online and social media marketing (onliendan
pemasaran media sosial) kegiatan online dan program yang dirancang dengan
melibatkan pelanggan secara langsung atau tidak langsung, guna mmeningjatkan
kesadaran, meningkatkan citra atau meningkatkan penjualan produk dan layanan.
6. Direct And Database Marketing (Pemasaran Langsung Dan Basis Data) kegiatan pemasaran
yang menggunakan email, fox, telepon atau internet untuk berkomunikasi secara
langsung dengan atau meminta tanggapan atau dialog dari pelanggan tertentu dan
pospek.
Dalam era
saat ini banyak dari perusahaan atau pun para pebisnis besar mulai membuat inovasi dengan menggunakan
model komunikasi pemasaran terintegrotas, model dari komunikasi pemasaran
terintegritas/ terpadu ini bukan hanya bisa di gunakan di dalam perusahaan
besar saja melainkan pada perusahaan-perusaan kecil yang baru berkembang di
tengah pandemic saat ini, untuk bisa bersaing dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi yang semakin pesat saat ini. Tdiak hanya melalui penjualan secara
konvensional melainkan memanfaatkan media dan berupaya agar bagaimana menngemas
informasi mengenai produk agar bsa sampai keada konsumennya pun di pikirkan
oleh pata pebisnis. Bedanya ialah saluran emasaran yang digunakan tidaklah sebesar
perusahaan-perusahaan ternama. Tetapi segmentasi pasar yang di jangkau dengan
perkembangan ini cukup luas.
c.
Hubungan PR Dengan Komunikasi Pemasaran
Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh
pihak yang berkaitan dengan public merupakan salah satu tugas dan tanggung
jawab seorang public relations. Keberadaan humas atau public
relations menununjukan betapa setiap orang, organisasi serta perusahaan membutuhkan
sebuah hubunga (relasi) dengan masyarakat sehingga humas sulit di pisahkan
dengan kehidupan bisnis modern.
Publik relations menjadi salah satu factor
penting dalam kehidupan berbinis, proses komunikasi yang terencana setra
strategis yang dilakukan oleh suatu pihak maupun organisasi guna membanguh
hubungan yang saling menguntungkan antara sau sama lain. Dalam menyampaikan
informasi oleh publik relations, merupakan salah satu fungsi manajemen utuk
membantu menciptakan dan memelihara alur komunikasi, dukungan dan kerja sama
dalam sebuah organisai dengan publiknya,
2.5 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran atau marketing mix adalah
suatu pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen di dalam marketing mix tu
sendri yang dilakukan secara terpadu. Menurut sofjan assauri dalam
Kotler dan aemstrong mengatakan marketing mix adalah alat pemasaran
pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, prouk harga, distribusi, dan promosi
yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilka respon yang diinginkan dalam
target market.
A.
Tujuan
Bauran Pemasaran (marketing mix)
1. Periklanan
Periklanan merupakan salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam bauran pemasaran, tujuan utama dari periklsnsn ini untuk memberikan informasi rinci yang berkaitan dengan produk (barang/jasa) kepada calon konsumennya serta untuk meningkatkan penjualan terhadap produk yang dipasarkan.
2. Promosi penjualan Promosi adalah kumpulan alat insentif yang dirancang untuk mendorong pembelian dari suatu barang/jasa. Kegiatan inti Sebagian besar bejangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang. Tujuan seles promotion ini ddalah untuk meningkatkan penjualan. Contoh kegiatan ini dengan perusahaan memberikan potongan harga, promo, pemberian kupon atau sampel produk.
3. Pemasaran langsung
Direct marketing atau pemasaran langsung merupakan pemasaran yang menggunakan satu atau lebih media untuk promosi serta menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat terukur pada suatu lokasi, tujuan pemasaran langsung untuk meberikan informasi produk secara langsung kepada konsumen yang dianggap target pasar potensial.
Bauran
pemasaran (marketing mix) dapat bermanfaat bagi suatu perusahaan dalam
menjalankan usahanya secara keseluruhan, tanpa terkecuali dan juga memiliki
tingkat kontinuitas pelaksanaannya yang bagus. Kontinuitas tersebut
ialah keseluruhan dari strategi yang di gunakan dalam prinsip bauran pemasaran ini
terus menerus diterapkan, mengvaluasi hasil, dan jika ada sebuah kesalahan maka
harus segera di perbaiki sehingga dapat meningkatkan prosentase penjualan. Bagi
sebuah perusahaan baik itu perusahaan besar maupun perusahaan kecil pasti
memiliki target yang mana adalah keuntungan bisnis. Jika strategi marketing
yang di jalankan dalam sebuah perusahaan berhasil memasarkan produk dan jasa
dengan baik maka akan berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan itu
sendri, dengan kata lain bahwa marketing merupakan unjung tombaj dalam sebuah
perusahaan atau bisnis.
B.
Konsep
Dalam Bauran Pemasaran
Dalam konsep
bauran pasaran terdapat 4 komponen yang dikenal dengan istila 4-P yaitu product
(produk), price (harga), promotion (promosi), dan place
(tempat), namun seiring dengan penerapan perkembangan konsidi pasar saat ini
yang sangat dinamis maka menyebabkan beberapa pakar di bidang pemasran
menambahkan 3 (tiga) komponen dalam bauran pemasaran yaitu people
(orang), process (proses), dan physical evidance (bukti
fisik), sehingga pada bauran pemasaran terdapat 7-P.
1.
Product
(produk)
Produk merupakan barang dan jasa yang
diwarkan oleh perusahaan dan memiliki nilai jual serta apa yang di butuhkan
oleh konsumennya, keberhasilan sebuah produk ialah memiliki nilai guna serta
mampu memenuhi kebutuhan yang inginkan oleh konsumennya serta produk yang
ditawarkan tentu harus memiliki nila lebh di bandingkan dengan prosuk lainya,
sehingga dapat menarik perhatian konsumennya.
2.
Price
(harga)
Harga merupakan nilai yang harus di tukar
oleh pembeli guna mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan, penetapan harga
menjadi salah satu aspek penting dalam proses penjualan, harga menjadikan
patokan utama sebelum seseorang membeli produk yang di tawarkan.
3.
Promotion (promosi)
Kegiatan promosi merupakan salah satu cara
yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan
produknya kepada public, tujuan dari promosi ialah untuk memperkrnalkan
produknya agar konsumennya tertarik serta harus mampu mengubah presepesi
konsumennya menjadi positif terhadap produk yang di promosikan baik melalui
tatap muka, maupun memanfaatkan media social.
4.
Place (tempat)
Tempat usaha merupakan lokasi untuk
melakukan proses penjualan dan pembelian produk yang dimiliki pbisnis, bagi usaha
konvensional maka place sangat penting melihat apakah lokas nyaman dan
strategis bisa di kunjungi oleh kosumennya, namun dengan berkembangnya bisnis
modern dengan memanfaatkan media social maka tempat bisa di sesuaikan dengan
media yang dipakai.
5.
People (orang)
Orang yang di makduskan bukan hanya
sebagai konsumen melaikan semua pihak yang terkait di dalam bisnis, sangat penting
untuk memperhatikan dan menjalin relasi dengan semua orang yang terlibat dalam
proses bisnin mrupakan kunci keberhasilan dalam berbisnis.
6.
Process (proses)
Proses atau Langkah-langkah dalam memulai
sebuah bisnis dan bagaimana menjalin relasi dengan konsumennya, di dalamnya
meliputi pelayanan yang memuaskan bagi konsumenya.
7.
Physical evidence
(Bukti Fisik)
Physical evidence atau bukti fisik iasanya di kaitkan dengan
pealatan ang di gunakan dalam memulai sebuah bisnis. Jika bisnis berskala besar
maka peralatan yang di gunakan lebih komrples dan memiliki fungsi yang bragam.
2.6 Digital Marketing
(Pemasaran Digital)
Digital
marketing memberikan pendekatan baru yang menggabungkan antara pemasaran
offlien dan pemasaran onlien antara perusahaan dan pelanggannya, serta dengan
memadukan gaya dan substansi dalam membangun citra merek serta pada akhirnya
membangun konektivitas mesin ke mesin dengan sentuhan antara manusia untuk
memperkuat keterlibatan publik dalam mengenal merek dan relasi. Menurut
Berkembangnya
dunia digital saat ini mempengarui hampir semua segi kehidupan manusia, sama
halnya dengan dunia bisnis saat ini dimana dalam melakukan kegiatan untuk menginformasikan
produk kepada konsumen atau pelanggan maka perusahaan melakukan inovasi media
dengan memasarkan produknya via internet,
karena melihat era saat ini banyak masyarakat yang hampir semua
kegiatannya menggunakan internet, untuk itu pebisnis pun harus memanfaatkan
peluang yang ada dengan mengembangkan bisnisnya melalui dunia digital agar
penyebarn informasi tentang produk atau jasa sampai kepada konsumen dengan cara
mengemas pesan atau informasi secara terpecinci dan semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk membaca dan
membeli produk tersebut.
Menurut
Yang terbaru dan saat ini di gunakan
ialah pemasaran 4.0 atau digital
markting, pada pemasaran ini lebih menggabungkan antara pemasaran tradisional
dan pemasaran onlien, kedua konsep ini dijalankan bersamaan yang dikenal dengan
coexist. Keduanya saling mengisi peran satu sama lain.
Melakukan proses
jual beli dalam onlein marketing lebih efisien dan waktu tidak banyak terbuang. mudah
dan biaya yang keluarkan tidak banyak atau lebihhemat, dan bisa melalui handphone
kapan saja dan dimana saja.
1.
Tidak
terikat oleh batasan waktu, dan bisa di
akses kapan saja.
2.
Cakupan
geografis yang lebih luas (antar daera, negara bahkan antar wilayah)
3.
Dapat
meminimalisr biaya promosi produk
4.
Dapat
menjalin komunikasi yang lebih interaktif antara penjual dan konsumenya lewat
ruang diskusi berupa chat atau email.
5.
Mempunyai
nilai plus atau leBih dalam persaingan di dunia bisnis.
1)
Saluran
Digital Marketing
Digital
marketing ialah salah satu
cara promosi dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi menggunakan mobaile phon atau gadged sepeti aplikasi – aplikasi media sosial, web-web yang
bisa menghubungkan antara konsumen dan
perusahaan.
Menurut Warmayana dalam
a.
Website
atau web, sebuah halaman yang beriskan informasi yang di
sediakan oleh para penggunanya yang terkoneksi dengan internet.
b.
Online
advertising, iklan
online yang dibuat oleh perusahaan untuk memperkenakan produk mereka kepada
calon pembelinya dengan menggunakan aplikasi atau webside sehingga menarik
perhatian pelanggan dengan produk yang ditawarkan, adanya media ini mempermudah
perusahaan dalam menpromosikan produknya.
c.
Forrum
discussion, forum
onlien yang dapat menyediakan data baik berupaaudio visual seperti gambar,
animasi, suara, ataupun video yang
terhubung dengan jaringan internet.
d.
Mobile
application,
ialah aplikasi
yang dibuat khusus untuk pengguna smartphone dan tablet, yang dapat menyebarkan
informasi tentang produk lewat perangkat smartphon dan lain sebagainya,
sertadapat melakukan trasaksi pembelian dan penjualan sekaligus. Memanfaatkan
sistem internet yang terintegrasi dan update baik berkaitan dengan gambar dan
video dapat mempermudah dalam melakukan promosi produk secara digital. serta dapat membuat konsumen
tertarik dengan tampilan konten yang di berikan yang berisikan produk-produk
yang diinginkan konsumennya.
e.
Media
sosial adalah salah satu saluran komunikasi yang sangat pesat
perkembangannya, hampir semua kalangan masyarakat menggunakan media social
dalam setiap aktifitas kehidupan, media social dalam pesaran digital mengambil
peranan yang sangat penting, karena sebagai sarana untuk berbagi informasi atau
pesan berupa audio, gambar, teks maupun video yang bisa di bagikan di dalam
akum media social dan dapat di lihat oleh banyak orang termaksud calom
konsumen. Pengaruh media social sangat kuat karea memungkinkan para pebisnis
menciptakan suara public dalam skala besar karena cakupan dari media social
yang sangat luas. ada beberapa media social yang digunakan bisnis:
1.
Instagram
Instagram meruakan salah satu meda social yang banyak
gunakan oleh hamper semua kalangan, bahkan menjadi lasah satu media social yang
dapat mempromosikan produk di karenakan banyaknya pengguna Instagram di
Indonesia bahkan di dunia. Dengan aplikasi yang dapat mengirimkan informasi
berupa gambar audio visual akan lebih menarik perhatian konsumen untuk membaca
pesan tersebut. Media social ini bisa di akses oleh semua kalangan dari para
pebinis kecil seperti UKM sampai pada bisnis besar.
2.
Whatsapp
Aplikasi media social yang diguakan untuk mengirim pesan, gambar, video,
dan suara kepada orang lain yang ada di dalam kontak person, seiring
berkembangnya waktu whatsapp di pakai untuk mengembangkan bisnis (whatsapp
business), pebisnis lebih mudah mamasarkan produknya kepada konsumennya, viture
ini hampir sama dengan whatsapp hanya
saja yang membedakan whatsapp bisnis bisa membantu mengorganisir pesan dari
pelanggan agar tidak tercampur dengan pesan dari pengguna lain.
3.
Grabfood
dan Gofood
Salah satu aplikasi jasa pengantaran makanan yang di naungi oleh
perusahaan besar trasportasi elektronik Grab
dan gojek yang ada di Indonesia, hal ini
dapat mempermudah para pebisnis untuk memasarkan produknya dengan jangkauan
pasar yang lebih luas dan keuntungan yang relative banyak.
2.7 Inbound Marketing dan Outbound Marketing
Perkembangan pemsaran telah mengalami
kemajuan yang pesat dengan adanya komunikasi dalam dunia digital serta jejaring
sosial yang pesat dalam memasarkan prosuk tenntu konten yang di buat lebih
berkualitas sehingga konsumennya lebih tertarik untuk melirik produk dari
karakteristik yang unik isi informasi yang tidak membosankan sehingga orang
akan tertarik lebbih jauh dengan produk yang pasarkan dalam konten tersebut.
Jika dahulu konsep pemasaran tradisional memilih mengirimkan informasi kepada
audience untuk mendorong mereka melihat produk dan mendorong pelanggan ke-Perusahaan
atau produk yang di tawarkan perusahaan. Ada dua konsep dalam pemasaran
digital:
A.
Inbound Marketing.
Marketing-Schools.org,
2016
dalam
Menurut
1) Attract
Attract merupakan metode yang diakukan oleh pebisnis
dengan membuat agar para calon pembeli yang masih asing dengan produkmenjadi
tahu dan tertarik. Metode pertama ini merupakan tahap
yang paling penting. Sedangkan
di dalam ouboun marketing (pemasaran tradisional) cara ini dilakukan dengan
membuat iklan dan promosi terhadap produk, namun dalam inbound marketing para
pebisnis dituntut agar bisa memberikan konten yang menarik dan bermanfaat. Dengan
memanfaatkan media digital seperti blog, media sosial, serta Searc Engine
Optimizaiton (SEO) untuk menarik minat publik mengenal produk. Memulai konten
dengan mencari keinginan-keinginan calom consumen serta diarahkan agar dapat
melihat produk dan layanan yang ditawarkan pebisnis. Pebisnis dapat dengan
mudah membuat konten-konten menark dean memanfaatkan media digital untuk
memaksimalkan kunjungan calon costumer diwebside pebisnis.
2) Convert
Tahapan selanjudnya setelah mendapatkan kunjungan ke
profil media digital ialah melakukan
kegiatan pembelian produk bahkan menjadi pelanggan. Biasanya dilaukan dengan
meminta detail kontak khususnya email. Kontak
email bisa menjadi penunjang yang danggap berharga di era perkembangan
teknologi saat ini, menmiliki emali atau kontak media sisoal dari pelanggan
menjadi salah satu nilai lebih untuk membangun relasi dan meningkatkan
kepercayaan/loyalitas pelanggan.
3) Close
Menyimpain kontak atau akun media digital pelanggan
untuk nntinya melakukan penawaran produk ataupun layanan usaha, dengan menghubung
para pelanggan via media digital yang telah di penagn oleh para pebisnis.
Memnebrikan informasi secara detai tentang prduk yang di jual ataupun produk
yang baru di luncurkan agar semakin meyakinkan pelanggan. Pebisnis
harus selalu menyajikan konten promosi yang bermanfaat. Selain itu mengirim
email follow up secara berkala juga diperlukan untuk mengingatkan calon
pelanggan terhadap produk dan layanan terbaru.
4) Delight.
Jika semua metode telah tercapai untuk menjadikan
calom pelanggan menjadi pelanggan tetap maka tahapan selanjudnya ialah
membangun relasi, Pebisnis harus tetap mempertahankan hubungan
dengan para pelanggan. Memberikan
kenyamanan serta kepuasan dengan kualitas produk yang ditawarkan melalui
berbagai promo, event, diskon dan lain sebagainya, sehingga para pelanggan
secara sukarea akan mempromosikan produk tersebut kepada publik.
inbound marketing bukan merupakan salah satu cara dalam memasarkan
produk, melainkan ada konsep outboud marketing yang menjadi kebalikan dari
konsep inboud marketing. Outboud marketing atau yang dikenal pemasaran
tradisional, jika dalam inbound marketing konsumen yang mencari pebisnis maka
dalam metode pemasaran tradisional pebisnislah yang menjangkau konsumennya.
B.
Outbound marketing
Outbound
marketing sendri memiliki artian pemasaran versi tradisional yang digunakan
sebelum merambah pada pemasaran digital atau konten yang di kenal sebagai
inboun marketing, gagasan outboun marketing lebih mendorong produk untuk
diketahui oleh masyarakat.
2.8 Teori Ekologi Media (Media Ecology Theory)
Era teknologi saat ini dikaitkan dengan berbagai
perubahan dalam masyarakat dikarenakan pertumbuhan, kecepatan, trasmisi dan
penyampaian pesan informasi serta jarak antara pengguna media elektronik.
Menurut pandangan meyrowits 1999 dalam upaya memahami
kata “medium” untuk memahami bagaimana media beroperasi, maka ada tiga
ungkapan untuk dapat memahami medium
1.
Medium
sebagai saluran (medium as vessel/counduit) yang artinya medium dikatkan
sebagai saluran pembawa informasi atau pesan. Contohnya ialah suara yang
merpakan konten yang di bawah oleh radio.
2.
Medium
adalah Bahasa (medium as launguange), medium merupakan Bahasa itu sendri, yang
bermakna bahwa media memiliki sesuatu yang unik yang dapat mewakili ekspresi
atau embawa sebuah pesan.
3.
Medium
sebagai lingkungan (medium as envieronment) ialah media tidak dipandang sebagai
teks semata, melainkan harus di lihat dalam segi konteks itu sendiri sehingga
penerimanya mehamami knteks dari isi pesan yang di sampaikan.
Teori ekologi media mengambarkan media sebagi sesuatu
hal yang dapat mempengaruhi serta
berpusat pada prinsip masyarakat tidak bisa melarikan diri dari perkembangan
teknologi, McLuhan menilai bawha media sangat kuat dalam membentukpola pikir
masyarakat terhadap dunia, dengan kata lain teori ekologi media menjelaskan
tentang ilmu yang mempelajari hubungan antara masyarakat dengan lingkungannya,
media akan terus berkembang bersamaan dengan perkembangan teknologi saat ini,
dan pola komunikasi masyarkat pun akan terus berubah seiring dengan
perkembangan media, penyampaian informasi serta pesan tidak lagi berpusat pada
pertemuan melainkan menggunakan kemajuan teknologi lewat media social, sama
halnya denggan dunia bisnis akan terus di perbaharui, mulai dalam penjualan
konvensional hingga menafaatkan media sebagai kontes dalam menyampaikan
informasi yang berkaitan dengan penjualan produk.
Kemampuan dan karekteristik media dalam memberikan
serta menyebarluaskan informasi dapat mempengaruhi alam bawah sadar manusia,
Marsshall McLuhan menyatakan bahwa masyarakat memiliki hubungan simbiosis
dengan perkembangan teknologi media
West
dan Turner dalam
1.
Media melingkupi setiap
tindakan di dalam masyarakat.
2.
Media memperbaiki
persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman kita.
3.
Media menyatukan seluruh
dunia.
Dalam asusmi teori ekologi ada 3 tahaman yang pertama
ialah media melingkupi setiap tindakan dalam masyarakat, dimana media dan masayarakat
saling berhubungan satu sama lain, manusia menciptakan media dan media
mempengaruhi aspek kehidupan manusia, dalam konteks komunikasi pemasaran media
di gunakan sebagai alat untuk menyalurkan informasi mengenai prosuk yang di
pasarka oleh pebisnis, yang kedua ialah media memperbaiki presepsi kita dan
mengorganisasikan pengalaman kita. Hal ini dikaitkan dengan bagaimana media dapat
mengontrol atau merubah presepsi manusia terhadap sesuatu hal yang terjadi,salah
satu contoh nya ialah dalam memasarkan suatu produk orang-orang akan cenderung
melihat bagaimana testimonia atau ulasan yang di berikan kepada produk melalui
media social, agar mereka yakin bahwa produk yang di beli tidak mengecewakan.
Yang ketiga media menyatukan seluruh dunia, salah satu manfaat perkembangan
teknologi ialah pengguna media dapat berkomunkasi dengan orang lain yang berada
di tempat yang jauh sekalipun, hal ini tentu sangat menguntungkan dalam dunia
pbisnis, dimana para pebisnis dapat memasarkan produknya seluas mungkin dengan
media, segingga pansa pasar menjadi lebih luas.
Kegiatan komunikasi pemasaran pada setiap tempat pastilah berbeda – beda ada yang menggunakan media konvensiona, dan ada pula menggunakan media sosial dan bahkan tidak jarang saat ini menggabungkan keduanya dalam melakukan kegiatan pemasaran, dalam perusahaan besar biasanya mengunakan tim khusus untuk mendesain serta mempublikasikan produknya sehingga sampai kepada konsumennya, namun dalam kontek pebisnis kecil dalam melakukan komunikasi pemasaran menggunakan media konvensional dan media hampir sama tetapi yang membedakannya dilakukan secara individua tau tim yang lebih kecil,tentu perkembangan teknologi saat ini sangat membantu para pebisns kecil dalam melakukan penjualan, mulai dari memanfaatkan media social, Instagram, whatsapp, googel, serta bermitra dengan perusaahan besar seperti gojek dan grab sehingga dapat memperluas pasar.
0 komentar:
Posting Komentar